Senin, 29 Desember 2014

[REVIEW NOVEL] #4 FATE - SAAT NASIB MEMPERTEMUKAN KITA




            Min Ho dan Min Hwan adalah dua saudara tiri yang hidup dalam perbedaan. Min Ho tinggal bersama keluarganya yang serba kecukupan, ada Ayah dan Ibu, istri sah Ayahnya. Sedang Min Hwan tinggal bersama ibunya di Korea dalam keadaan yang kekurangan. Wasiat sang Ayah setelah beliau meninggal akhirnya kembali mempertemukan keduanya dalam perbedaan juga. Mereka harus tinggal serumah.
            Min Hwan yang dingin, ketus, kaku dan masih menyimpan dendam masa lalu harus bertemu dengan kakaknya, Min Ho, yang terlihat lebih dewasa dan bijak. Ada juga Antenna, anak ketua pelayan yang secara tak langsung membuat Min Hwan betah di rumah itu. Dena juga yang akhirnya bisa mendinginkan kebekuan antara dua saudara itu. Tapi di saat mereka akhirnya merasa sudah mampu melewati masa itu, ternyata nasib berkata lain.
            Nasib.
            Ketetapan Tuhan.
            Sesuatu yang tidak bisa diubah dengan tangan manusia. Bagaimana Jang Min Ho dan Jang Min Hwan menghadapi nasib mereka? Sanggupkah mereka mengubahnya?
            Nasib siapakah yang lebih baik? Adakah yang akan bernasib buruk? Atau memang keduanya akan bernasib sama, baik atau buruk?
            Well, ini adalah novel Orizuka yang pertama saya baca dengan latar yang berbeda. Korea. Memang sih ada juga latar di Indonesia, tapi pertama kalinya aku baca novelnya Orizuka dengan latar seperti ini. Penilaiku masih sama, Orizuka selalu oke dalam mengolah kata menjadi cerita. Gaya bahasanya mudah dipahami, jalan ceritanya juga gampang di mengerti.
            Satu hal yang kita dapat dari novel ini bahwa tak selamanya yang bernasib buruk akan selalu buruk juga.
KETERANGAN BUKU:
Judul               : Fate – Saat Nasib Mempertemukan Kita
Peneulis           : Orizuka
Penerbit           : Authorized Books
Terbit               : 2012
Tebal               : 288 halaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar