Antara Sabar, Menungu dan Ter-PHP

Lagi libur kuliah gini jadi bingung mau ngapain, pas lagi kuliahnya aja ngebet pengen libur. Iya sih, tapi kalau libur lama gini juga bosan. Nggak enak banget gitu dua bulan udah jadi pengangguran benaran di rumah mulu. Jadi, karena merasa diri sebagai penganggura inilah akhirnya kepikiran pengen ngepost di blog yang udah lama nggak keurus ini.


Sebenarnya bukan hal yang penting juga sih, tapi ini penting buat gue. Gue ngeras ada yang nggak pas aja gitu kalau belum ngepost ini. Sesuatu yang belakangan gue anggap janggal. Ada yang keliru. Maka dari itu lewat postingan ini gue mau meluruskan aja sih.
Dulu nih ya, nggak dulu-dulu banget sih, sekitaran dua tahun lalu lah pas gue baru masuk kuliah. Kan baru maba tuh, jadi dengan nggak berdosanya gue pernah ngomong gini sama teman gue:

“Tugas Mahasiswa itu ya belajar, belajar dan belajar.”

Gila! Gue baru sadar ternyata gue pernah bego. Kenapa begitu? Ya karena setelah menjalani masa-masa menjadi mahasiswa selama dua tahun ini, ternyata hal yang gue jalani itu nggak sesuai dengan yang pernah gue omongin. Gue jadi nyesal pernah berkata begitu. Serius. Gue baru sadar ternyata kenyataannya malah berlainan. Di mana tugas mahasiswa bukan lagi belajar, tapi MENUNGGU. Menunggu dosen.

Mungkin hampir 70% kehidupan menjadi mahasiswa itu dihabiskan untuk menunggu. Belum lagi yang masih menunggu kepastian hubungan. Dan lo bisa apa? Lo nggak bisa apa-apa selain sabar, tabah, dan menerima dengan lapang dada. Lo bukan siapa-siapa. Cuma mahasiswa. Yang lo hadapin adalah dosen.  Nyawa ke-mahasiswa-an lo ada di tangan beliau. Nyolot? Mampus!

Kalau selamaa ini pada bilang bagian tersulit dari kuliah itu adalah skripsi, mungkin itu adalah orang-orang yang terlalu terbiasa dengan menunggu. Meraka nggak ngerti kalau ada hal yang lebih sulit dari skripsi, ya menunggu ini. Menyebalkan. Dan lo nggak bisa apa-apa. Pftt…

Ada benarnya juga kali ya kalau gue bilang tugas mahasiswa itu belajar. Iya, belajar menunggu. Bersabar. Lalu ter-php.

Segitu aja deh postingannya. Sebenarnya gue nggak tahu lagi mau nulis apa ini. Udah lama nggak ngepost. Sekalinya bikin postingan malah nggak jelas gini. Ya gak, sih?